Jumat, 09 Oktober 2009

PERBANDINGAN ANTARA XXI DAN BLITZ MEGAPLEX DALAM PERSEPSI PELANGGAN

Lobi XXI

Di luar studio, nampak jelas perbedaan tema yang diusung antara XXI dan Blitz Megaplex. XXI berusaha menghadirkan nuansa temaram dengan cahaya lampu yang diatur sedemikian rupa, mungkin khas tempat-tempat mewah dengan warna coklat kayu di mana-mana. Tema ini bernuansa lux dan elegan. Di beberapa XXI dapat kita jumpai Lounge khusus, yang saya sendiri ga tau siapa saja yang berhak masuk ataupun gimana caranya biar bisa masuk daftar orang-orang yang bisa masuk.

Hal yang paling saya rasa kurang di XXI adalah sedikitnya tempat duduk untuk menunggu sebelum filmnya diputar. Sebagai contoh, di Studio XXI Plasa Indonesia EX, hanya ada 1 bangku panjang yang bisa diduduki “hanya kurang lebih 6 orang” yang terletak setelah belokan ke Rest Room. Apa iya penontonnya cuma 6 orang? Kursi-kursi di cafe-nya kan terlarang untuk non-pengunjung cafe. Jadilah biasanya calon penonton bergerombol berdiri di daerah lobi. Hal lain yang cukup mengganggu adalah sedikitnya petugas loket. Rata-rata hanya 3 orang petugas yang melayani calon penonton. Jadi kalo pas weekend, bisa dipastikan terjadi panjangnya antrean, misalnya pas masa Summer Movies kemarin. Bisa beli tanpa harus datang ke loket? Sampai saat ini XXI hanya melayani pembelian melalui SMS dan telepon. Tapi Anda harus menyetor dulu 150 ribu untuk mulai berlangganan.

Soal tempat makan, XXI menghadirkan cafe yang antara lain bisa dijumpai di Studio XXI Plasa Indonesia EX dan Djakarta XXI. Ga tau makanan dan minumannya kayak apa rasanya soalnya ga pernah nyoba, yang jelas harganya cukup menguras kantong. Selain itu kita juga bisa mencoba makanan dan minuman yang disediakan untuk menemani kenikmatan menonton kita. Harganya lumayan juga sih. The best so far untuk kategori ini adalah paket promo Popcorn Caramel + Lemon Tea seharga IDR 25 ribu. Yang laen? Well, yang juga rame adalah tempat permainan (dingdong sih istilah sininya) yang dipadati oleh anak-anak dan remaja.

Gimana dengan toiletnya? Untuk XXI, toilet keringnya (khususnya Male Toilet) cukup bagus dan bersih. Nuansanya juga temaram kecoklatan. Ada petugas yang selalu menunggui, supaya terjaga keresikannya. Plasa Senayan XXI memberikan toilet dengan luas area yang paling besar.

Lobi Blitz Megaplex

Blitz Megaplex Grand Indonesia memberikan nuansa futuristis berornamen putih bersih. Cukup enak dipandang mata. Plus tempat duduk yang bertebaran di mana-mana yang memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Di Blitz Grand Indonesia dapat kita jumpai ruangan khusus untuk permainan menggunakan XBOX360. Ada sekitar 20an TV LCD layar lebar dan XBOX360 yang disediakan. Sayangnya dengan tarif yang mahal (IDR 20 ribu per 30 menit), nampaknya tempat ini cukup sepi pengunjung.Ada juga tempat yang melayani pengunduhan mp3 original untuk berbagai lagu. Harganya IDR 10 ribu per 1 lagu.

Selain itu ada pula tempat penjualan Action Figure. Eits, satu lagi.. ada tempat khusus Hewlett Packard bagi kamu-kamu yang mo mencoba produknya. Rata-rata orang nongkrong di situ untuk pake internet. Nongkrong di sini gratis, paling biasanya diminta untuk ngisi form terlebih dahulu. Di sini ceritanya tempat promosi, jadi HP tidak menjual produk apapun, tapi kita bebas mencoba produk laptop atau juga produk printernya.

Soal tempat makan. Blitz juga menyajikan cafe dan tempat cemilan. Cemilannya lebih bervariasi, sedikut lebih murah, dan ada yang lebih enak. Popcorn caramelnya lebih enak dibanding versi XXI. Sedangkan the best product menurut saya Hotdog-nya yang menggunakan Australian Beef. Beda banget sih rasanya dibanding hotdog lokal (saya ga membandingkan dengan Frankfurter lho).

Tempat tiket lebih manusiawi di sini dibanding di XXI. Ada banyak loket yang dilayani oleh mas dan mbak (eh, kalo di XXI itu penjaga loketnya selalu cewek). Pelayanannya lebih ramah dan lebih nyantai. Bisa terjadi dialog di sini. Sementara di mbak-mbak XXI, pembicaraannya maksimal cuma “berapa orang”, “di row mana”, “bayar pakai cash atau kartu kredit BCA (yang untungnya saya punya, jadinya bisa dapet Buy One Get One)”. Blitz kebetulan juga jualan Blitz Card, yang bisa diisi ulang dan digunakan untuk kegiatan bertransaksi di semua outlet di situ, termasuk makanan. Bisa pesen tiket online? Bisa dunk. Beli Blitz Card, terus pesen online via situsnya dan bayarlah dengan ATM BCA. Voila, tiket didapat tanpa perlu berdesak-desakan dan mengantri lagi.

Untuk toilet, nuansa gelap Grand Indonesia menjadi aksen kuatnya. Saya suka sekali dengan paduan warna ini untuk lantai dengan warna kontras putih untuk utilitasnya. Hanya saja, wastafel-nya yang terpisah dan tempat sabun yang menggantung membuat lantainya menjadi lebih mudah basah.
Saya tidak sempet mengeksplorasi banyak Blitz Megaplex Paris Van Java mengingat waktu itu pas dateng udah langsung masuk ke studionya. Menurut saya dia nuansanya cukup kasual, as Grand Indonesia version, dengan sedikit XXI accent berwarna kecoklatan. Tempatnya ada di lantai atas, jadinya di bawah ada loket tempat pemesanan tiket. Yang paling mantap di sini adalah harga tiketnya, yang lebih murah dibanding versi Jakartanya, dan harga makanan yang jauh lebih murah dengan porsi yang lebih besar. Kok bisa ya? Seandainya yang versi Jakarta kayak gini juga..

Teater Dalam XXI
Setelah ngebahas lobinya, mari kita coba bandingkan teater di dalamnya. Yang jelas namanya juga mo nonton, pastinya kualitas teater menjadi pertimbangan utama. Yang jelas pas masuk kita sudah disuguhi layar yang lebar dan definitely kursi empuk. Di antara semua bioskop yang saya pernah coba, kursi Studio XXI Plasa Indonesia EX adalah yang paling mantap. Mak nyus lah.. begitu duduk langsung rasanya ambles ke dalem. Udah duduk lupa berdiri kata pepatah.

Sementara XXI yang lain nampaknya ga ada lagi yang kayak gini. Plasa Senayan XXI kursinya keras, Kelapa Gading XXI tampilannya ga jauh beda dari cineplex 21 yang biasa. Yang rada mendingan cuma Djakarta XXI. Itu juga pegangan kursinya buat saya terlalu rendah. Walau mungkin untuk pasangan akan lebih enak kalo mau pegangan tangan.

Soal kualitas utilitas teater, Studio XXI emang jagonya. Dia adalah satu-satunya studio di Indonesia yang punya tata suara THX. Jauh banget deh dibanding yang lain. Plasa Senayan XXI yang baru aja ga punya kayak ginian. Mantap dan menggelegar. Pokoknya kalo mo nonton film action, saya tidak akan pilih tempat lain selain Studio XXI (selain kebetulan emang deket ama rumahnya dia ).

Teater Dalam Blitz Megaplex
Gimana dengan Blitz Megaplex? Sejujurnya untuk kualitas teater menurut saya Blitz (terutama untuk versi Grand Indonesia) lebih rendah dibandingkan XXI. Kursinya keras. Tata suaranya payah. Teks subtitelnya kadang terlambat dan font-nya agak berbayang. Kalo Blitz Megaplex Paris Van Java menurut saya lebih mendingan. Ga jauh beda dengan XXI sekelas Kelapa Gading. Tapi yang jelas tata suaranya emang tidak sebanding dengan Studio XXI. Satu nilai plus adalah Blitz Megaplex menyediakan kursi khusus untuk yang disable. Ini sepertinya tidak ada di teater milik XXI. Mungkin ini perlu menjadi bahan pertimbangan, mengingat seharusnya fasilitas seperti ini seharusnya sudah merupakan kewajiban bagi pemilik bioskop.

Kesimpulan
Saya yakin dari ulasan panjang lebar di atas udah ketebak kesimpulan yang saya ambil. Buat saya pribadi, jika ingin hangout di lobi bioskop, Blitz dengan tempat duduk yang banyak, makanan yang enak dan lebih murah, tempat hiburan yang lebih enak jelas menang. Sementara untuk kenyamanan menonton, Studio XXI adalah pilihan yang terbaik. Tentu saja ada harga ada kualitas, makanya harganya lebih mahal dibandingkan tempat-tempat yang lain. Senayan City XXI dan Plasa Senayan XXI dengan harga yang sama dengan Studio XXI ternyata tidak memberikan hal yang sepadan. Untuk Blitz, saya lebih merekomendasikan menonton di Paris Van Java ketimbang di Grand Indonesia.

2 komentar:

  1. Kalau beda nya cinema 21 sama cinema XXI dalam perbandingan layar apa mas?Yang ada kalau di kota Batam,cinema 21 yang paling banyak kursi nunggu.Kalau Cinema XXI nya sih Cuma banyak Tempat duduk cafe nya.

    BalasHapus
  2. this paper really makes me very impressed once, if you have spare time, would also play to our house.
    live draw hk
    live draw sgp
    live draw sydney

    BalasHapus